468x60 Ads

Tips Memilih Merpati Balap

Tips Memilih Merpati Balap

 merpati balap pict


Kejelian dalam memilih menjadi syarat utama untuk dapat memiliki merpati balap yang berkualitas. Sebagian besar hobiis merpati balap percaya, bahwa bibit yang baik akan menghasilkan merpati yang memiliki sifat dan keunggulan yang tidak jauh berbeda. Sehingga tidak mengherankan jika merpati yang sering menyabet gelar juara dalam berbagai kontes akan memiliki harga jual tinggi bahkan sangat fantatis. Di mana harga merpati balap yang sering menjadi jawara dapat mencapai ratusan juta rupiah.

Namun tidak mudah untuk bisa mendapatkan merpati balap sprint. Apalagi si pemilik sangat sayang terhadap merpatinya. Sehingga si pemilik tidak akan menjualnya. Dan menurut salah seorang peternak, Samsul, untuk mendapatkan merpati balap sprint berkualitas setidaknya kita dapat mengenali cirri-ciri fisik pada seekor merpatinya. Di antaranya, kepala. Kepala merpati balap yang baik bentuknya seperti pinang muda, yakni lonjong, berukuran cukup besar dan proporsional. Sementara lehernya tegak dan pendek, di mana ukuran leher berfungsi dalam menjaga posisi terbang terhadap udara agar tetap streamline.

Ciri fisik lain merpati balap yang baik adalah mata. Merpati balap harus memiliki mata yang jernih dan berwarna dengan kornea mata hitam, kecil serta bening. Berikutnya adalah sayap. Sayap merpati balap harus rapi, tebal, panjang, lebar dan rapat. Bentuk sayap burung merpati yang baik harus rata mulai dari ujung hinga pangkal yang menyerupai daun pisang. Perlu diketahui, merpati balap memiliki dua bagian sayap, yakni sayap terbang primer yang berjumlah 10 helai serta saya sekunder.

Adapun bentuk fisik berikutnya yang mudah dikenali adalah ciri pada tulang sayap. Sayap merpati yang baik untuk kelas balap adalah berbentuk merit (bagian pangkal besar, semakin ke ujung semakin kecil).

Selain itu tulang sayapnya tebal, keras dan rapat. Sedangkan tulang dada pada jenis ini sedikit melengkung untuk mengurangi hambatan angin. Merpati dengan tulang dada lebih panjang hingga mendekati anus biasanya memiliki kemampuan terbang tinggi maupun rendah. Sementara merpati yang mempunyai tulang dada pendek memiliki kecenderungan terbang tinggi sehingga tidak cocok diturunkan pada lomba jarak pendek.

Adapun ciri yang terakhir burung merpati balap terletak pada bulu. Merpati balap sprint unggulan berbulus halus,mengilap bagai bercahaya sehingga air tidak menempel pada bulu. Untuk bulu ekor, saat dipegang panjang bulu sayap terbang selisihnya sekitar 2 cm. berbagi pengetahuan ini kami rangkum dari para pakar merpati dan narasumber yang terpercaya. semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar